Desa Yeh Sumbul Kecamatan Mendoyo akhirnya dinobatkan sebagai yang terbaik dalam perlombaan desa /kelurahan tingkat kabupaten Jembrana tahun 2011. Sedangkan untuk predikat kelurahan terbaik diraih oleh Kelurahan Pendem. Desa Yeh Sumbul berhasil menyisihkan saingannya desa batuagung yang harus puas menduduki posisi kedua, desa Tukadaya diposisi ketiga ,desa kaliakah kecamatan negara diposisi keempat serta desa medewi kecamatan Pekutatan di posisi kelima. Sedangkan kelurahan pendem meraih predikat terbaik setelah menyisihkan saingan beratnya kelurahan Loloan Barat sebagai runner up. Sebagai juara pertama , Desa Yeh Sumbul selain mendapatkan tropi dan piagam penghargaan, juga diganjar uang pembinaan sebesar Rp25 juta. Juara kedua mendapat Rp20 juta,ketiga Rp 15 juta, keempat 8,5 dan posisi kelima juga mendapat uang pembinaan senilai Rp 7,5 juta. Sedangkan Hadiah yang diterima untuk kategori kelurahan juga sama, yakni pendem mendapat 25 juta dan kelurahan Loloan Barat mendapatkan Rp20 juta.
Kakan PMD, I Ketut Ariambawa menyatakan terpilihnya desa Yeh Sumbul sebagai desa terbaik sesuai dengan keputusan Bupati No.340/PMBD/2011. Sedangkan penilaian perlombaan desa dan kelurahan dilakukan atas tingkat perkembangan desa dan kelurahan yakni dengan mempertimbangkan data desa dan kelurahan dalam dua tahun terakhir yang terdapat dalam profil desa dan kelurahan.
Sementara itu bupati Jembrana I Putu Artha menyatakan, substansi dari perlombaan desa/kelurahan bukanlah untuk mencari siapa yang menang dan kalah, namun bagaimana pemerintah desa/kelurahan melaksanakan wewenang,tugas pokok dan fungsi semua peraturan perundangan dalam upaya pemberdayaan masyrakat . hal ini juga sesuai dengan visi pembangunan Jembrana yaitu mewujudkan masyrakat Jembrana yang sejahtera melalui peningkatan perekonomian dan profesionalisme sumber daya manusianya. Kepada desa yeh sumbuldan pendem yang baru saja terpilih sebagai pemenang, artha berpesan agar bekerja lebih keras, serius mempersiapkan diri mengikuti perlombaan tingkat provinsi dan mungkin juga nasional. “Saya ingin perlombaan desa/kelurahan tahun ini sebagai momen kebangkitan Jembrana dipentas local Bali dan tidak menutup kemungkinan kita menembus level nasional , “pesan Artha.
Sedangkan prebekel desa Yeh Sumbul, I Komang Dentra ditemui seusai acara penerimaan penghargaan mengaku bersyukur desa yang dipimpinnya berhasil menyabet predikat terbaik dalam lomba desa/kelurahan Jembrana untuk periode 2010. Dentra mengaku selama masa persiapan penilaian, dirinya bersama kelian dusun dan prajuru desa, Intensif melakukan sosialisasi dengan turun kemasyrakat termasuk menggerakkan PKK serta merangkul 7 dusun yang ada di Yeh Sumbul. Adanya dominasi warga muslim dan hindu yang bermukim di Yeh Sumbul, juga tidak menjadi hambatan baginya dan semuanya mendapat perlakuan yang sama tidak ada perbedaa. Selanjutnya setelah mendapat predikat terbaik, dirinya bersama warga akan bekerja lebih giat lagi sehingga apa yang dicapai nanti bisa lebih baik dari sekarang. “ Kami bersyukur pula mendapat hadiah uang pembinaan sehingga dapat kami manfaatkan dalam persiapan mengikuti lomba desa tingkat provinsi nanti, “ ucap Dentra. ( abhi / Humas Jembrana )
Kakan PMD, I Ketut Ariambawa menyatakan terpilihnya desa Yeh Sumbul sebagai desa terbaik sesuai dengan keputusan Bupati No.340/PMBD/2011. Sedangkan penilaian perlombaan desa dan kelurahan dilakukan atas tingkat perkembangan desa dan kelurahan yakni dengan mempertimbangkan data desa dan kelurahan dalam dua tahun terakhir yang terdapat dalam profil desa dan kelurahan.
Sementara itu bupati Jembrana I Putu Artha menyatakan, substansi dari perlombaan desa/kelurahan bukanlah untuk mencari siapa yang menang dan kalah, namun bagaimana pemerintah desa/kelurahan melaksanakan wewenang,tugas pokok dan fungsi semua peraturan perundangan dalam upaya pemberdayaan masyrakat . hal ini juga sesuai dengan visi pembangunan Jembrana yaitu mewujudkan masyrakat Jembrana yang sejahtera melalui peningkatan perekonomian dan profesionalisme sumber daya manusianya. Kepada desa yeh sumbuldan pendem yang baru saja terpilih sebagai pemenang, artha berpesan agar bekerja lebih keras, serius mempersiapkan diri mengikuti perlombaan tingkat provinsi dan mungkin juga nasional. “Saya ingin perlombaan desa/kelurahan tahun ini sebagai momen kebangkitan Jembrana dipentas local Bali dan tidak menutup kemungkinan kita menembus level nasional , “pesan Artha.
Sedangkan prebekel desa Yeh Sumbul, I Komang Dentra ditemui seusai acara penerimaan penghargaan mengaku bersyukur desa yang dipimpinnya berhasil menyabet predikat terbaik dalam lomba desa/kelurahan Jembrana untuk periode 2010. Dentra mengaku selama masa persiapan penilaian, dirinya bersama kelian dusun dan prajuru desa, Intensif melakukan sosialisasi dengan turun kemasyrakat termasuk menggerakkan PKK serta merangkul 7 dusun yang ada di Yeh Sumbul. Adanya dominasi warga muslim dan hindu yang bermukim di Yeh Sumbul, juga tidak menjadi hambatan baginya dan semuanya mendapat perlakuan yang sama tidak ada perbedaa. Selanjutnya setelah mendapat predikat terbaik, dirinya bersama warga akan bekerja lebih giat lagi sehingga apa yang dicapai nanti bisa lebih baik dari sekarang. “ Kami bersyukur pula mendapat hadiah uang pembinaan sehingga dapat kami manfaatkan dalam persiapan mengikuti lomba desa tingkat provinsi nanti, “ ucap Dentra. ( abhi / Humas Jembrana )
